Temu Wicara Bupati, Gesa Pembangunan Berdasarkan Aspirasi Masyarakat
MC Bintan - Bupati Bintan, Roby Kurniawan bersama beberapa Kepala OPD Bintan menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dan makanan tambahan bagi balita saat menggelar Temu Wicara bersama masyarakat Desa Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan. Sebelum Temu Wicara dimulai, dilaksanakan senam bersama dengan doorprize menarik yang telah disiapkan, Kamis (27/06) Lapangan Voli Kampung Siantan.
Kepala Desa Tembeling, Abdullah menyampaikan untuk kegiatan intervensi stunting telah dianggarkan melalui Dana Desa yang didistribusikan dalam bentuk pemberian makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting. Saat ini jumlah anak dalam kondisi stunting di Desa Tembeling berjumlah 1 orang dan 14 anak terindikasi kurang gizi. Untuk mengatasi hal tersebut pihak Pemerintah Desa Tembeling secara rutin memberikan makanan tambahan melalui Alokasi Dana Desa.
Saat Temu Wicara dimulai, beberapa poin yang disampaikan diantaranya; dalam realisasi program prioritas pembanguan di Desa Tembeling berupa akses jalan dari Kampung Balerejo menuju Kampung Siantan dan penambahan jaringan sinyal dengan pembangunan tower/BTS.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Roby mengatakan semua masukan dan skala prioritas yang telah didapat akan menjadi pijakan utama dalam penyusunan program maupun anggaran di tahun hadapan. Dirinya berharap masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan turut serta dalam pembangunan yang bisa diberikan melalui saran serta masukan.
"Jadi Bapak, Ibu, semua program unggulan di Bintan akan terus berlanjut. Apa-apa yang kita diskusikan hari ini akan menjadi catatan untuk kami menyusun arah kebijakan ke depan." ungkap Roby.
Roby kemudian menjelaskan bahwa apapun bantuan yang diberikan oleh Pemerintah, sifatnya stimulan. Artinya masyarakat harus dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan maksimal.
Seperti biasanya Bupati Roby juga memaparkan gambaran terkait progres pembangunan di Bintan saat ini. Dirinya tegas menyebutkan bahwa semua pembangunan harus diselaraskan dengan tingkat kesejahteraan. Sebab baginya, suatu daerah dikatakan maju bukan sekedar dari megahnya bangunan fisik, melainkan tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat di dalamnya.
pada Kamis, 27 Juni 2024 12:20:42 | 150 views
Whatsapp Twitter