MC Bintan - Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith meninjau warga terdampak cuaca ekstrem di beberapa lokasi. Mulai dari Desa Sebong Lagoi dan Desa Ekang Anculai di Kecamatan Teluk Sebong, hingga Kampung Kangboi dan beberapa titik lain Kecamatan Toapaya.

Hujan angin yabg terjadi sejak Jumat pagi (10/01) di seluruh wilayah Bintan mengakibatkan pemukiman warga terendam akibat debit air yang tinggi. Beberapa fasilitas umum termasuk jalan raya pun sempat tergenang hingga mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan. Hingga saat ini tercatat jumlah warga terdampak sebanyak 1.070 KK se-Kabupaten Bintan.

"Data terbaru bertambah dari 681, jadi ada 1.070 KK warga terdampak. Masih terus kita data walaupun curah hujan sudah berkurang tapi tetap harus selalu waspada, Satgas juga terus siaga," kata Osit disela peninjauannya, Minggu (12/01).

Setibanya di Kampung Kangboi dimana beberapa rumah sempat terendam dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, Wabup Bintan bersama BPBD Bintan menyerahkan paket sembako. Masyarakat sekitar juga sempat menceritakan lajunya debit air yang memasuki rumah namun telah surut total pada hari ini.

Masyarakat juga diminta untuk selalu memantau informasi BMKG terkait proyeksi cuaca yang masih harus diwaspadai. Update terakhir untuk sebagian besar wilayah Bintan hingga hari ini masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Khusus untuk masyarakat di wilayah pesisir, dihimbau untuk terus waspada terhadap banjir rob yang bisa saja terjadi mengingat volume pasang air laut yang semakin tinggi. Semua kondisi darurat yang membutuhkan pertolongan dan penanganan diharapkan dapat segera dilaporkan melakui call centre yang telah disediakan maupun RT/RW, Lurah/Kades termasuk Satgas di lapangan.